Penelitian terbaru dari PC Tools terhadap warga Inggris menunjukkan bahwa 1,5 juta orang menendang, membanting dan memukul PC mereka ketika mengalami masalah komputer.
Ketika PC atau laptop mengecewakan, 45 persen dari orang-orang tersebut memaki-maki dan mengeluarkan sumpah serapah di komputer mereka. Lebih dari seperempatnya membanting keyboard atau mouse dan hampir sepertiganya berteriak dan menjerit karena frustasi.
Hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa sumber utama frustasi disebabkan oleh keterlambatan program, koneksi internet dan PC yang terlalu lama beroperasi.
Ketika PC atau laptop mengecewakan, 45 persen dari orang-orang tersebut memaki-maki dan mengeluarkan sumpah serapah di komputer mereka. Lebih dari seperempatnya membanting keyboard atau mouse dan hampir sepertiganya berteriak dan menjerit karena frustasi.
Hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa sumber utama frustasi disebabkan oleh keterlambatan program, koneksi internet dan PC yang terlalu lama beroperasi.
Saat ini hampir satu dari sepuluh orang menunggu lebih dari lima menit hanya untuk menyalakan komputer mereka. Jika diakumulasikan bagi mereka yang menggunakan komputer setiap hari selama satu tahun, ada sekitar satu hari setiap tahunnya orang harus menghabiskan waktu untuk duduk dan menunggu komputer memulai.
Ini tidak mengejutkan bila satu dari empat orang telah mengalami perasaan stres dan kecemasan sebagai hasil dari krisis komputer.
Salah satu peneliti dari PC Tools Richard Clooke mengatakan hal ini memang sangat menjengkelkan. Terlebih lagi internet sekarang memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika PC tidak memiliki performa baik maka menimbulkan dampak besar.
Psikolog dari Inggris Gill Bloxham juga mengomentari bahwa temuan ini cukup mengejutkan. Untuk itu perlu meringankan perasaan marah pada awalnya untuk menghindari frustasi dengan mengidentifikasi masalah dan solusinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar