Dualisme kompetisi membuat beberapa klub terbelah. Salah satunya adalah Arema. Klub kebanggaan Kera-Kera Ngalam itu resmi pecah jadi dua. Yang satu berlaga di Indonesian Premier League (IPL), satunya lagi ikut di ajang Indonesia Super League (ISL). Setelah tim Arema IPL di-launching kepada publik pada 23 November lalu, kemarin giliran Arema ISL.
Arema proyeksi Indonesian Super League (ISL) resmi memperkenalkan timnya kepada publik kemarin. Melalui soft launching itu, Arema ISL ingin mempertegas bahwa mereka siap untuk mengarungi ketatnya kompetisi ISL musim 2011/2012.
Pada launching tersebut turut hadir sejumlah pengurus Arema, mulai Presiden Kehormatan Rendra Kresna maupun direktur utama (dirut) Rudi Widodo.
Sedang untuk timnya, Arema memperkenalkan jajaran tim pelatihnya, yakni Wolfgang Pikal (pelatih kepala), Joko Susilo dan Kuncoro (asisten pelatih), Dwi Sasmianto (pelatih kiper) dan Sugeng (pelatih fisik).
Di susunan pemain, tercatat 24 pemain yang diperkenalkan ke publik. Mereka adalah Dian Agus Prasetyo, Ngurah Arya, Rudi Ardiansyah (kiper), Steven Hesketh, Munhar, Kery Yudiono, Made Astawa, Seme Pierre, Waskito, Charis Yulianto, Johan Ibo (belakang), Ferry Aman Saragih, Dudi Hidayat, Anggo Yulian, Khusnul Yuli, Firmansyah Aprilianto, Nurul Maulidi, Catur Pamungkas, Kim Yong Hee (tengah), Boy Jati Asmara, Agung Suprayogi, Marcio Souza, Benny Kristian, dan Dicky Firasat (depan).
Para pemain tersebut, satu persatu dipanggil untuk naik ke atas panggung. Selain itu, sejumlah seremoni juga dilakukan oleh tim, mulai dari doa bersama, hingga memberi santunan kepada anak yatim. "Satu bulan lalu, Arema valid ikut ISL. Harapan manajemen, keberadaan Arema tetap berlanjut. Melanjutkan prestasi musim sebelumnya," kata Rudi Widodo, dirut Arema dalam sambutannya.
Pada sambutan berikutnya, Rendra mengatakan bahwa dengan launching ini, Arema siap untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia pada umumnya serta Aremania pada khususnya. "Melihat kesiapan dari pelatih, asisten, pemain, kita siap memberikan kebanggaan," ujar pria yang juga menjabat Bupati Malang ini.
Politikus dari Partai Golkar ini juga meminta agar Aremania, suporter Arema tetap rukun, guyub dalam memberikan dukungan kepada Arema.
Sementara dalam launching tersebut manajemen masih belum mengenalkan kostum anyar Arema untuk ISL. Dalama cara kemarinA, pemain hanya mengenakan T-shirt khusus dengan tulisan Rise To Fight (Bangkit untuk Berjuang): Arema Indonesia atau tidak sama sekali. Itu adalah jargon baru Arema ISL, selain jargon yang selama ini melekat "Salam Satu Jiwa".
Kostum baru kabarnya baru akan diperkenalkan pada launching yang sebenarnya sebelum pertandingan melawan Persela di Stadion Kanjuruhan, 6 Desember besok.
Sementara itu, dalam konferensi pers pasca launching, Rudi Widodo juga sempat menyebutkan sejumlah sponsor yang sudah deal dengan Arema. Ada empat sponsor yang sudah pasti, diantaranya Ijen Nirwana, Universitas Merdeka (Unmer), Surabaya Post, dan Malang Post. "Masih ada sponsor lain yang antre," ujar dia.
Ketika disinggung soal berapa dana yang dipersiapkan untuk musim ini, Rudi enggan menyebutkan rinciannya. "Kita tidak mematok berapa jumlahnya. Semua tergantung kebutuhan," jelas dia.
Pada sambutan berikutnya, Rendra mengatakan bahwa dengan launching ini, Arema siap untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia pada umumnya serta Aremania pada khususnya. "Melihat kesiapan dari pelatih, asisten, pemain, kita siap memberikan kebanggaan," ujar pria yang juga menjabat Bupati Malang ini.
Politikus dari Partai Golkar ini juga meminta agar Aremania, suporter Arema tetap rukun, guyub dalam memberikan dukungan kepada Arema.
Sementara dalam launching tersebut manajemen masih belum mengenalkan kostum anyar Arema untuk ISL. Dalama cara kemarinA, pemain hanya mengenakan T-shirt khusus dengan tulisan Rise To Fight (Bangkit untuk Berjuang): Arema Indonesia atau tidak sama sekali. Itu adalah jargon baru Arema ISL, selain jargon yang selama ini melekat "Salam Satu Jiwa".
Kostum baru kabarnya baru akan diperkenalkan pada launching yang sebenarnya sebelum pertandingan melawan Persela di Stadion Kanjuruhan, 6 Desember besok.
Sementara itu, dalam konferensi pers pasca launching, Rudi Widodo juga sempat menyebutkan sejumlah sponsor yang sudah deal dengan Arema. Ada empat sponsor yang sudah pasti, diantaranya Ijen Nirwana, Universitas Merdeka (Unmer), Surabaya Post, dan Malang Post. "Masih ada sponsor lain yang antre," ujar dia.
Ketika disinggung soal berapa dana yang dipersiapkan untuk musim ini, Rudi enggan menyebutkan rinciannya. "Kita tidak mematok berapa jumlahnya. Semua tergantung kebutuhan," jelas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar